pengap udara kota surabaya malam ini terasa membuat aku ingin keluar untuk mencari udara yang lebih sejuk apalagi aku hanya tingal di sebuah rumah kos yang terletak di gang kecil daerah pasar kembang .....
menelusuri keramaian kota surabaya dengan menaiki ojek kuputuskan untuk berbelanja di sebuah supermarket di daerah pondok candra sedikit terasa lebih nyaman AC yang membuat sejuk tubuh ku dan juga pikiran ku berjalan jalan tanpa tujuan membeli apapun karna aku sendiri hanya mempunyai uang pas pasan untuk bertahan hidup di kota yang serba mahal ini .....
kurang lebih satu jam aku berputar di tempat yang membuat aku nyaman menghilangkan rasa lelah ku akirnya kuputuskan untuk melangkah keluar tanpa berbelanja apapun walau sedikit malu terhadap pegawai supermarket itu ah bagiku masa bodoh yang penting bisa merasakan AC gratis....
belum jauh aku melangkah kan kaki ku ku lihat seorang perempuan muda dengan mengendong bayi sambil menangis di emperan tempat parkir supermarket yang malam itu di penuhi dengan sepeda montor mewah dari segi merek yang berbeda beda sebenarnya aku tak begitu menghiraukan perempuan itu aku tetap berjalan dan berlalu engan untuk menoleh kearah belakang .....
tapi setelah berlalu agak jauh akhirnya aku memilih untuk menoleh kebelakang dan kulihat wanita itu masih tetap di sana bahkan ku lihat wanita itu terus melihat ke arah jalan dengan pikiran yang kosong akhirnya aku pun memilih untuk kembali emperan tempat parkir itu dan memberanikan diri untuk menyapanya......
selamat malam ibu....assalamualaikum??
dua kali ku ucapkan salam itu tapi sepertinya pikiran wanita itu benar benar kosong hinga akhirnya aku memilih untuk menepuk pundaknya akhirnya terjadilah percakapan yang amat panjang dan wanita itu bernama YANTI .....
saya : selamat malam mbak ....? maaf dari tadi saya perhatikan pikiran mbak sepertinya kosong ??
yanti : malam juga dek sepertinya kamu lebih muda dari saya boleh kan aku pangil dek?
saya : o,,ya silahkan mbak dengan senang hati tapi kalau boleh tau mbak kenapa malam malam begini disini
apalagi membawa bayi kasihan si kecil mbak kedinginan.....
yanti : mau bagaimana lagi dek inilah kenyataanya ...
aku lebih damai duduk di emperan seperti ini dari pada duduk di rumah bersama suami
sambil mengusap air mata ..
saya : memang nya kenapa mbak??...
yanti : semua ini salahku semua ini karna keteledoran ku ..
saya : memang apa yang sudah terjadi mbak kenapa mbak menyalahkan diri sendiri ??..
yanti : aku aku aku telah menjual suamiku ...
kurelakan suamiku bersanding lagi dengan kekasih lamanya yang kini hidup lebih layak dari pada
aku kurelakan suamiku menjadi suami wanita lain suamiku memaksa aku untuk mengijinkan dia meningkah lagi karna dgn cara itulah dia akan memberi uang belanja tiap bulan
untuk biaya hidup anak ku dan juga aku karna suamiku hanyalah penganguran dengan cara seperti
itulah kebutah hidup kami akan terpenuhi awalnya aku tidak sejutu tapi suamiku terus memaksa dan
tidak ada pilihan lain aku pun merelakan berbagi suamiku dengan orang lain ...
saya : aku pun terdiam ....kuberanikan untuk bertanya berapa lama suami mbak meningkah lagi..??
yanti : 3 bulan 2 bulan yang lalu aku masih bisa bertahan karna suamiku masih memberikan kasih sayang
kepada anak ku tapi satu bulan terakir suamiku sudah tak lagi mengangap kami ada walau kami tingal satu rumah ...
saya : apakah mbak tingal satu rumah dengan istri baru suami mbak ??
yanti :dulu tidak selama dua bulan aku memilih untuk tingal di rumah kos di pingiran kota perbatasan surabaya dan sidoarjo tapi setelah dua bulan itu suamiku jarang lagi menengok kami paling hanya tukang ojek teman suamiku yang datang untuk mengantar uang dan keperluan anak ku akirnya dengan alasan agar anak ku tak kekurangan kasih sayang aku pun menyusul dia tingal di rumah istri barunya walau aku pun tau aku akan semakin sakit hati tingal disana tapi ini semua ku lakukan demi anak ku agar dia besar bersama kedua orang tuanya
saya : berkali kali aku hanya bisa memberinya tisu tanpa bisa bicara apapun .... yanti : tapi teryata pilihan ku datang kesana adalah pilihan yang salah suamiku kini lebih tak peduli dengan kami dia seperti tak mengenal kami lagi bahkan dia tak lg mau mengendong anak ku suamiku sudah tak lagi seperti dulu setiap aku ingin bicara dia akan akan langsung bilang kamu butuh uang barapa??
saya : lalu bagaimana sikap istri muda suami mbak apakah diaseperti tidak menginginkan kehadiran mbak..??
yanti : tidak ... dia tidak pernah mengtakan apapun ....dia sibuk dengan pekerjaanya di bidang PJTKI tapi dia tak pernah mengangap aku dan anaku ada di rumah itu walau kami sering bertemu...
saya : apa tidak ada pilihan lain mbak selain tingal di rumah itu ...??
yanti : aku tidak tau dek aku tak tau apa yang harus ku lakukan semua sudah terjadi dan aku pun harus terima dengan kenyataan ini dan aku harus kuat karna semua ini demi anak ku ........
saya : ku peluk yanti sambil mengtakan apapun pilihan ,mbak jika itu menurut mbak yang terbaik maka jangan pernah menyerah karna allah selalu bersama kita...lalu aku pun berpamitan untuk kembali ke rumah kos ku di daerah pasar kembang... cerita di atas adalah nyata kejadian beberapa waktu yang lalu saat saya masih berada di surabaya lalu menurut anda teman teman siapa yang patut di salahkan dengan kejadian ini apakah yanti seorang wanita yang merelakan suaminya bersama wanita lain atau suaminya karna tak mempunyai pekerjaan atau istri mudanya yang sudah mau meningkah dengan suami orang atau semua ini karna himpitan ekonomi yang akhirnya memaksa kita untuk melakukan hal yang mengorban kan perasaan juga harga diri hanya demi memenuhi kebutuhan hidup .....yang pasti kalian semua mempunyai cara pandang dan jawaban masing masing......
Measure
Measure
0 komentar:
Posting Komentar