VALENCIA - Hasil akhir kejuaraan MotoGP 2015 yang meletakkan Jorge Lorenzo sebagai pemenang nyatanya belum dapat di terima seutuhnya. Di Valencia, tempat Lorenzo meyakinkan gelarnya, ia jadi jadi bahan ejekan di festival Las Fallas.
Las Fallas atau yang bermakna api yaitu festival tahunan di Valencia, Spanyol, untuk menghormati Santo Yosef atau pelindung beberapa tukang kayu. Festival itu juga sejenis perlombaan bikin boneka dari kayu atau yang dimaksud ninots. Ninots kebanyakan berkarakter orang populer seperti petinggi atau artis. Ninots yang menang segera dimasukkan museum Las Fallas, serta yang kalah segera dibakar.
Ditulis AS. es, Rabu (10/2/2016), Lorenzo, Marc Marquez, serta Valentino Rossi yang jadi aktor paling utama MotoGP musim lantas, tidak luput untuk jadikan boneka ninots. Walau demikian, ketiganya digambarkan mirip iblis serta dewa.
Lorenzo serta Marquez yang dikira berkonspirasi untuk menjegal Rossi musim lantas, di buat dengan ciri-ciri kenakan topi bernomor khasnya (Lorenzo 99, Marquez 93) ditambah tanduk kecil di kepalanya. Semua badan ninots Lorenzo serta Marquez di beri warna merah seperti iblis kecil.
Keduanya tampak mengapit ninots Rossi yang berdiri tegak di podium pertama. Beda dengan Lorenzo serta Marquez, ninots The Doctor di beri warna putih dengan baju khas dewa ditambah nomer 46 dibagian celananya.
Topik yang diangkat tidak terlepas dari pro-kontra ketiganya th. lantas. Waktu itu, Marquez dikira berniat mengawal Lorenzo jadi juara dunia MotoGP sampai seri balap Valencia. Valencia yaitu tempat seri balap paling akhir yang dimenangi Lorenzo untuk meyakinkan gelar juaranya.
Sampai saat ini, perbincangan kusir tentang konspirasi Lorenzo serta Marquez menjegal Rossi masihlah selalu bergulir walau tak ada bukti sahih. Tetapi jalinan ketiga pembalap masihlah renggang satu sama lain.
0 komentar:
Posting Komentar