Satu hari Budi serta keluarganya pergi liburan ke Malaysia. Ini adalah pengalaman pertama Budi pergi ke Malaysia. Waktu tengah bermain di Petronas, tiba-tiba saja ada yang mencolek anak Budi yang berumur 2 th..
" Aduh comelnya budak-budak ini, " kata seorang wanita lihat anak Budi.
Mendengar kata budak, hati Budi jadi panas serta geram. " Apa maksud ibu katakan budak? " kata Budi dengan geram pada wanita itu.
Kontan saja wanita itu kaget serta ketakutan dibentak oleh Budi. Mujur, ada orang Indonesia lain yang melintas di sana.
" Waduh sabar Pak, ibu itu memberikan pujian pada anak Ayah, " kata orang Indonesia yang lain.
" Memberikan pujian pada bagaimanakah? beberapa terang dia katakan anak saya budak, bagaimanakah saya tak geram? " bela Budi.
" Ckckckck, baru pertama ke Malaysia ya Pak? Budak itu di sini berarti anak? " jawab orang Indonesia yang lain.
" Masa sich Pak, duh bermakna saya salah pengertian dong? " papar Budi dengan muka memerah menahan malu.
Penggalan dialog di atas kerap dihadapi orang Indonesia pertama kalinya bertandang ke Malaysia. Walau Indonesia serta Malaysia serumpun, namun masih tetap saja bhs mereka tidak sama dengan kita. Bila tak memahami tujuannya salah-salah dapat menyebabkan kerisihan serta pertikaian. Nah, supaya hal semacam itu tak berlangsung, tambah baik anda tekuni bhs Malaysia berikut ini, walau terdengar serupa bhs Indonesia, tetapi berarti tidak sama jauh lho.
1. anak : budak
2. pintu darurat : pintu kecemasan
3. mobil : kereta
4. bersenang-senang : berseronok
5. telepon seluler : talipon bimbit
6. toilet : bilik air atau tandas
7. putar : pusing
8. sepatu : kasut
9. kulkas : peti sejuk atau peti dingin
10. chatting : bilik berbual
11. jalan-jalan : makan angin
12. sop buntut : sop eko
13. kamar hotel : bilik kelamin
14. bioskop : panggung wayang
15. mata kebau : telur mata sapi
sumber":http://www.likeyuk.com/
0 komentar:
Posting Komentar