Virus zika sesungguhnya telah jadi satu diantara virus yang sudah lama di ketahui oleh beberapa pakar medis. Virus zika pertama kalinya nampak pada th. 1947 di benua Afrika. Awalannya virus ini di kenal dengan nama ZIKV yang ada di monyet rhesus di rimba pedalaman Uganda serta menebar lewat nyamuk.
Hasil temuan dari beberapa ahli kesehatan menyebutkan bila sesungguhnya virus zika telah masuk ke Negara-negara Asia, bahkan juga penyebaran virusnya sudah bikin seputar 73 % warga Polinesia terinfeksi virus zika. Selanjutnya, beberapa ahli menyebutkan bila penyebaran virus zika sampa seperti demam berdarah bahkan juga penularan infeksinya juga dibawah oleh nyamuk aedes.
Seperti yang dijelaskan terlebih dulu, bila bahaya virus zika pada orang dewasa memanglah termasuk kecil. Bahkan juga tanda-tanda yang diakibatkan juga tampak begitu remeh. Terkecuali flu serta demam, seorang yang terinfeksi virus zika bakal alami ruam, nyeri sendi, otot, nyeri di belakang mata serta sakit kepala. Tetapi bukanlah bermakna virus ini tak mengakibatkan permasalahan kesehatan yang serius, ditambah lagi hingga saat ini beberapa ahli medis menyampaikan bila belum ada satupun penyembuhan yang efisien untuk mengatasi virus zika.
Resiko kesehatan yang paling beresiko dari virus zika yaitu saat virus ini menjangkit Ibu hamil. Menurut beberapa ahli virus zika bisa mengakibatkan janin lahir cacat. Di mana janin bakal lahir dengan ukuran kepala serta otak yang kecil hingga bisa mengakibatkan perkembangan yang lambat bahkan juga keterbelakangan mental seperti beberapa bayi yang alami microcephaly.
Bagaimana caranya menghindar virus zika? Hingga saat ini penyembuhan pada pasien virus zika memanglah belum diketemukan. Tetapi beberapa ahli setuju supaya beberapa orang-orang bisa lakukan pembasmian nyamuk, baik itu memakai obat anti-nyamuk untuk atau membasmi habitat nyamuk supaya bisa terlepas dari infeksinya.
0 komentar:
Posting Komentar