"Pemandangan Kie Matubu 'Tidore' di waktu pagi tadi (Rabu 27 Januari 2016)..semoga ini bertanda MANIS..amin," tulis pengguna Facebook M. Somadayo yang mengunggah dua foto awan tersebut.
Menanggapi hebohnya fenomena awan tersebut, Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan itu adalah fenomena alam biasa.
"Kalau itu benar, bukan rekayasa, itu adalah pola awan di puncak gunung yang kadang terbentuk akibat dinamika udara di sekitarnya," tulis Thomas kepada VIVA.co.id, Rabu 27 Januari 2016.
Dia mengatakan awan tersebut umumnya muncul karena pengaruh kombinasi angin hangat yang membawa uap air dari bawah bertemu dengan udara dingin dan pusaran angin di puncak gunung. Thomas mengatakan melihat bentuk awan unik tersebut, itu merupakan tipe awan lensa.
"Itu tipe awan lentikular (berbentuk lensa). Itu sering terjadi di puncak Gunung Fuji Jepang," jelas lulusan doktor dari jurusan astronomi Universitas Kyoto, Jepang. [teknologi.news.viva.co.id]
0 komentar:
Posting Komentar