Apakah anda sering menggunakan tisu gulung usai makan di warung-warung tenda atau di kedai-kedai makanan? Penggunaan tisu jenis itu memanglah sudah sangatlah familiar di Indonesia. Hampir semua tempat makan atau kedai makanan di Indonesia menyediakannya. Jarang sekali yang menyediakan tisu khusus untuk makan. Sebagian besar menyediakan tisu gulung.
Tisu yang biasa di gunakan orang bule untuk di toilet malah fenomena di Indonesia digunakan untuk mengelap mulut usai menyantap makanan. Bahkan untuk beberapa orang, tisu toilet bukan sekedar digunakan setelah makan namun juga untuk aktivitas yang lain seperti membersihkan keringat di muka atau mengelap benda berdebu.
Walau sebenarnya tahukah anda, menurut aturannya ada beragam macam serta jenis tisu serta untuk masing-masing tisu itu berbeda manfaatnya. Contoh facial tissue untuk mengelap wajah, toilet tissue untuk pengganti air waktu BAB, napkin tissue untuk bersihkan mulut seusai makan serta multi purpose tissue untuk membersihkan segala hal.
Sobat.. anda masih sering menggunakan tisu gulung usai makan? Mulai sekarang ini baiknya dijauhi. Bila sangat mungkin baiknya anda membawa tisu sendiri untuk mengelap mulut waktu makan di warung tenda atau di kedai makanan. ternyata bila anda asal-asalan menggunakan tisu, dapat berbahaya pada kesehatan badan. Apapun bahanya, silahkan simak info dibawah itu :
Beresiko mengalami gangguan pencernaan :
Tisu gulung atau tisu toilet ini sifatnya mudah hancur bila terserang mulut atau air. Bila tak hati-hati serpihan tisu secara tak sengaja akan masuk ke mulut serta bisa mengakibatkan masalah pencernaan.
Meningkatkan resiko mengalami keracuanan :
Selain bahaya diatas, tisu toilet juga mengandung bakteri bacillus yang bila digunakan untuk mengelap mulut selesai makan dapat mengakibatkan keracunan makanan, infeksi mata, paru-paru, darah serta sistem saraf pusat. lebih berbahya lagi bila tisu gulung itu hasil dari sistem daur ulag. Beberapa peneliti di Laval University di Kanada menguji enam merk tisu toilet komersial. Beberapa peneliti membagi-bagikan tisu tersebut di beberapa toilet umum.
Lalu para peneliti menemukan bakteri dalam semua tisu toilet itu. Namun tissue yang terbuat dari serat daur ulang yaitu jenis tisu yang paling terkontaminasi bakteri. " Dalam riset itu, konsentrasi bakteri didalam kertas daur lagi yaitu sekitar 100-1. 000 kali lipat lebih tinggi.
Jadi penggunaan tisu gulung atau tisu tolilet ini berbahaya serta tak aman untuk kesehatan anda. Penggunaan tisu gulung itu akan lebih berbahaya untuk yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, karena akan lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri yang ada didalam tisu.
Informasi itu cukup penting di ketahui, saya juga baru tersadar bahwasannya tisu yang sering saya gunakan ditempat makan umum ini ternyata cukup berbahaya karena salah penggunaannya. Silahkan di berbagi, anda dapat membagikannya info berguna itu ke teman serta orang-orang yang anda sayangi.
0 komentar:
Posting Komentar