Kebanyakan lelaki terasa gengsi saat dimaksud suami-suami takut istri. Kesan penakut, cemen, tidak jantan, serta sebutan buruk yang lain bikin harga diri lelaki terasa terinjak-injak. Itulah penyebabnya sebagian lelaki terasa butuh menunjukkan keberanian serta kejantanannya lewat cara yg tidak benar, misalnya : menyakiti istrinya, lakukan hal yg tidak disukai istrinya, melanggar prinsip yang telah di buat bersama istrinya, serta berbuat apapun yang intinya dapat membuktikan kalau suami tak ada di bawah kendali istrinya.
Suami-Suami Takut Istri Dapat Mengantarkan Ke Surga Loh...
Label “Suami-suami takut istri” memanglah cukup merendahkan harga diri lelaki, karena posisi suami yaitu yang utama dalam rumah tangga, yaitu kepala keluarga. Tetapi, harusnya para suami memikirkan lagi, kenapa mesti malu serta gengsi saat dimaksud suami-suami takut istri? Harusnya bangga dong, lantaran hal semacam itu menunjukkan cinta kasih tulus seseorang suami pada Allah SWT. Bahkan, label suami-suami takut istri dapat mengantarkan kalian ke Surga_Nya. Loh kok dapat?
Suami-suami takut istrinya selingkuh, makanya dia senantiasa berusaha untuk setia
Suami-suami takut istrinya durhaka, maka dari itu dia mengajarkan kebaikan serta ilmu agama pada istrinya
Suami-suami
takut istrinya kelelahan, makanya berusaha menolong pekerjaan istrinya atau sediakan asisten rumah tangga
Suami-suami takut istrinya mengagumi lelaki lain, makanya dia harus tampak rapi serta mengasyikkan hati istrinya
Suami-suami takut istrinya kekurangan uang berbelanja, makanya suami bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
Suami-suami takut istrinya masuk neraka, makanya dia berupaya melindungi istrinya dari perbuatan dosa serta maksiat pada Allah SWT
Serta mungkin masih banyak alasan yang lain yang bikin label Suami-suami takut istri bukan lagi hal yang memalukan.
Lakukan Bila Rasullullah Melakukannya
Ingat ya! Suami menolong pekerjaan istrinya bukanlah berarti takut pada istri, namun karena Rasulullah juga melakukannya.
Pada suatu saat, Al Aswad bertanya pada Aisyah, “Apakah yang ditangani Rasulullah saw dirumah? ” Lalu Dia menjawab, “Beliau biasa dalam tugas sehari-hari keluarganya –yakni melayani keluarganya— jadi jika sudah datang waktu shalat, beliau keluar untuk menunaikan shalat” (kisah Bukhari).
Bahkan juga Rasulullah Saw juga mengatakan kalau seorang suami yang baik yaitu suami yang dapat jadi yang terbaik untuk istrinya, seperti dalam hadits yang artinya :
Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wa sallam, bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu yang terbaik untuk istrinya, serta saya yaitu yang terbaik dari kalian untuk istriku. ” (Riwayat Tirmidzi)
Jika demikian kenyataannya, mengapa harus gengsi disebut “suami-suami takut istri”? Harusnya kalian malu bila ketakutanmu pada label " suami-suami takut istri " justru menghancurkan keutuhan rumah tanggamu serta mengantarkanmu ke neraka.
sumber: http://inginsehat-selalu.blogspot.co.id/2016/02/gengsi-disebut-suami-suami-takut-istri.html
0 komentar:
Posting Komentar