FIM BIKIN KEPUTUSAN BARU AKIBAT INSIDEN ROSSI VS MARQUEZ..!!

JENEWA - Federasi balap dunia (FIM) kembali menyorot insiden kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia yang melibatkan Valentino Rossi. Dikarenakan peristiwa itu, FIM mengevaluasi keputusannya di musim balap th. lantas. Saat ini mereka miliki ketentuan baru yang akan diaplikasikan oleh Race Direction.



 " Kami memisahkan beberapa pekerjaan Race Direction, pengadil serta panel service berdiri sendiri. Kami membiarkan Race Direction untuk konsentrasi mengelola jalannya balapan lantaran terdapat beberapa tanggung jawab yang perlu mereka lakukan. Kami tak mengizinkan mereka lagi untuk ikut serta dalam pemberian hukuman pada beberapa rider, " ucap Presiden FIM, Vito Ippolito yang dikutp dari Motorsport.

Terlebih dulu pekerjaan Race Direction tidak cuma mengawasi jalannya perlombaan. Mereka juga menindak dan mengkaji satu insiden yang berlangsung diatas lintasan. Diluar itu Race Direction juga keluarkan hukuman untuk pembalap yang tidak mematuhi ketentuan serta hal itu telah dirasa Rossi pada th. lantas.

Pembalap Movistar Yamaha itu dinyatakan bersalah dalam insiden kecelakaan Marquez. Waktu The Baby Alien jatuh, kaki Rossi tampak bergerak. Race Direction berasumsi ada sentuhan fisik serta itu tak diijinkan sepanjang balapan berjalan.

Rossi pada akhirnya di beri hukuman yang memberatkan ambisinya untuk merebut gelar juara dunia ke-10. Terkecuali pengurangan poin, The Doctor juga dipaksa mengawali balapan paling akhir di Sirkuit Valencia dari posisi paling belakang.

 " Dalam satu tahun lebih paling akhir kami mengaplikasikan system hukuman penalti (pengurangan) poin. Namun saat ini, hukuman itu tengah dilihat kembali. Ketentuan akhir akan kami punyai dalam sebagian waktu lagi. Apakah kami mengubahnya atau tetaplah memakai hukuman itu, " ungkap Ippolito.

 " Kami mempunyai beragam type hukuman. Nanti kami membiarkan pengadil untuk menjatuhkan hukuman paling baik ke beberapa pembalap yang bersalah, " ujarnya.

Artikel passioniformation Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top