Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, jabatan presiden bukanlah jabatan yang mudah. Sebab, seorang presiden memiliki tanggung jawab yang besar.
Dengan pengertian itu, masyarakat diharapkan tidak selalu menyalahkan presiden terkait pengelolaan negara.
Pandangan ini ini disampaikan SBY ketika memberikan kuliah umum di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (2/2/2016) pagi.
"Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Memang tidak gampang menjadi presiden. Jangan saling menyalahkan. Biar itu Presiden Megawati, Presiden SBY, Presiden Jokowi, semua sudah berusaha bekerja dengan baik," kata dia.
Dia lalu membandingkan dengan negara maju lainnya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan negara maju lainnya, yang membutuhkan waktu puluhan, bahkan ratusan tahun, untuk menjadi negara maju.
"Saya hanya 10 tahun jadi presiden, sekarang Pak Jokowi, enggak akan mungkin bisa dalam sekejap menjadikan Indonesia negara maju seperti negara lainnya," kata dia.
"Butuh waktu yang berkelanjutan. Kita dukung pemimpin negara siapa pun orangnya, sekarang Pak Jokowi, nanti siapa, kita dukung," kata SBY.
Kuliah umum di Universitas Udayana ini juga dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan mantan menteri era SBY, seperti Roy Suryo, Amir Syamsuddin, dan Syarief Hasan.
0 komentar:
Posting Komentar