MENGERIKAN !!! RACUN INI MAMPU MENGHANCURKAN TULANG ANDA, SEGERALAH OBATI DENGAN MINUM INI SETIAP HARI RACUN AKAN MUSNAH ((SEMOGA BERMANFAAT, JANGAN LUPA DI SHARE))

Menurut banyak survei, Amerika saat ini minum secara signifikan lebih soda dari sebelumnya. Minuman soda memiliki 25% pangsa pasar minuman di Amerika. Ini berarti bahwa lebih dari 20 miliar galon soda yang dikonsumsi setiap tahun yaitu sekitar 12 oz dapat hari bagi setiap warga negara AS.Racun ini Menghancurkan Tulang Anda.  Tapi semua orang minum itu Beberapa Harian Jelas minuman soda bisa sangat menyegarkan, tapi informasi berikut akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum Anda membeli soda:

Menurut banyak peneliti, soda adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Konsumsi hanya satu kaleng minuman manis per hari mengarah ke satu pound berat badan setiap 30 hari. Yang menarik adalah bahwa diet soda akan memberikan hasil yang sama seperti soda biasa. Orang yang minum soda diet cenderung minum lebih banyak soda atau makan lebih banyak. Selain itu, pemanis buatan memicu reaksi dari h0rm0n dan ini adalah alasan lain mengapa peminum soda diet bergairah mendapatkan pound ekstra.

Soda buruk bagi hati Anda. Minum berlebihan minuman ringan akan meningkatkan peluang mengembangkan sirosis hati . Efek serupa dengan minum alkohol berlebihan.

Minuman ini merusak enamel. Soda meningkatkan kemungkinan kerusakan gigi kejadian untuk dua atau bahkan tiga kali. Tingkat keasaman minuman soda lebih berbahaya daripada aktivitas gula dalam permen umum.

Ada berbagai jenis cola di pasar dan mereka semua datang dengan jumlah besar asam fosfat. Senyawa ini dapat mengubah urin dan mendukung pembentukan batu ginjal . Mengambil 2,5 12 kaleng oz soda seminggu dapat meningkatkan kemungkinan mengalami batu ginjal 15%.

Makanan atau minuman yang mengarah ke penambahan berat badan juga meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Konsumsi soda akan menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk memproses gula. Banyak ahli percaya bahwa ini adalah alasan mengapa jumlah orang Amerika yang menderita diabetes telah meningkat selama tiga kali dalam 30 tahun terakhir.

Minum terlalu banyak soda dapat menyebabkan mulas juga. Mayoritas minuman soda memiliki tingkat asam yang sangat tinggi. Selain itu, mereka membawa udara di dalam tubuh atau karbon kita dioksida menjadi lebih tepat dan gas ini dapat mengakibatkan distensi dalam sistem pencernaan. Distensi telah dikaitkan dengan refluks asam.

minuman ringan yang memiliki asam fosfat di dalamnya terkait dengan osteoporosis. Penyakit ini melemahkan struktur rangka. Hasil kehadiran asam fosfat dalam pengurangan kandungan kalsium dalam tubuh dan kadar fosfat yang sangat tinggi di dalam darah. Kombinasi ini menyebabkan penarikan kalsium dari tulang.

Para ilmuwan mengklaim bahwa minum terlalu banyak soda dapat mengakibatkan hipertensi. Kedua diet dan soda biasa dapat menyebabkan masalah ini.

Penggemar soda bergairah meningkatkan kesempatan mereka untuk menyaksikan faktor risiko tertentu yang menyebabkan penyakit jantung. Studi telah menegaskan bahwa konsumsi lebih dari satu minuman ringan per hari dapat meningkatkan risiko menyaksikan sindrom metabolik. Sindrom ini mencakup masalah seperti tekanan darah tinggi , obesitas, darah fluktuasi kadar gula , peningkatan tingkat trigliserida dan rendahnya tingkat kolesterol baik . Jika Anda hanya memiliki tiga tanda dan gejala kemungkinan untuk mengembangkan penyakit jantung diabetes jauh lebih tinggi.

Gangguan pencernaan atau gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang melibatkan mengangkat kadar asam di lambung dan radang lambung yang serius. Dalam beberapa kasus, kerusakan lapisan perut hadir juga. Konsumsi minuman ringan, terutama ketika Anda lapar, dapat mengganggu keseimbangan kadar asam dan kadar alkalin di dalam perut yang dapat menyebabkan lingkungan asam diperpanjang. Di sisi lain, situasi ini dapat mengakibatkan peradangan lambung.

Yang benar adalah bahwa ahli gizi, dokter dan ahli lainnya telah memicu alarm karena soda lama, tetapi dalam kasus Anda memiliki keraguan, alasan yang disebutkan sebelumnya harus membuat Anda menghindari minuman-minuman ini.

Menurut beberapa ahli, soda adalah salah satu minuman yang paling berbahaya dan makanan yang Anda dapat menggunakan. Ingat lemak yang memiliki 2,5 kali lebih banyak kalori dibandingkan dengan gula, tapi makanan yang kita dapatkan mayoritas kalori dari gula jagung atau HFCS.

USDA baru-baru ini melaporkan bahwa Amerika mengkonsumsi 40 pon HFCS setahun rata-rata. Kebanyakan gula ini berasal dari soda. Apa yang lebih buruk adalah bahwa HFCS dari minuman soda adalah sumber utama kalori di Amerika.

Mulai dari tahun 70-an, perusahaan makanan telah diganti pemanis gula meja mereka dengan sirup jagung fruktosa tinggi karena itu murah.

Meskipun sirup jagung ini hanya 10-20% lebih manis dibandingkan dengan gula meja biasa, persentase ini telah mempengaruhi pola makan rata-rata orang Amerika.

Tapi, semuanya tidak begitu buruk. Hal ini tidak terlalu sulit untuk berhenti minum minuman ringan dan tubuh Anda akan cepat menghapus semua efek negatif dari kebiasaan ini. Jauhkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang masalah ini dan bagaimana Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda dengan membuang soda dari pola makan Anda.

Sebagai soal fakta, berhenti minum soda bisa lebih berguna daripada berhenti merokok dan ini adalah fakta bahwa banyak dokter tidak ingin menyoroti.

Bagaimana ini Bisa Benar?

Nah, soda dapat meningkatkan kadar insulin, dan tingkat insulin yang tinggi merupakan dasar dari hampir setiap penyakit yang berbahaya.

 Beberapa penyakit ini adalah:

- Penyakit jantung

- Kanker

- Diabetes

- Radang sendi

- Penuaan dini

Kami telah menyoroti sepuluh masalah serius yang berhubungan dengan minum soda, tetapi kenyataannya adalah bahwa ada masalah kesehatan lain yang dapat berhubungan dengan soda dan ahli menghindari untuk membahas tentang masalah ini. Tentu saja, kita berbicara tentang kanker.

Soda Konsumen Apakah peningkatan Kemungkinan Berkembang Jenis Tertentu Kanker

Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa ada hubungan antara gula dan risiko kanker yang berarti bahwa menurunkan asupan gula dapat mencegah tumor atau memperlambat kemajuan mereka dalam kasus mereka sudah hadir.

Satu studi ilmiah seperti ini termasuk sepuluh orang yang sehat. Individu-individu ini diuji untuk kadar glukosa darah puasa dan indeks fagositosis neutrofil '. Indeks ini hre untuk menentukan kemampuan body'a untuk melawan benda asing seperti kanker.

Mengambil sekitar 100 gram karbohidrat yang berasal dari madu, sukrosa, glukosa dan jus jeruk mentah telah menurunkan kemampuan neutrofil untuk menenggelamkan bakteri.

studi ilmiah lain yang berlangsung selama empat tahun yang dilakukan oleh National Institute of Public Health di Belanda menganalisis hasil lebih dari 400 kontrol dalam lebih dari 100 pasien yang menderita kanker saluran empedu. Penelitian ini telah mengkonfirmasi bahwa risiko kanker terkait dengan asupan gula telah meningkat dua kali untuk pasien kanker.

Kanker tenggorokan: kanker ini sangat sulit disembuhkan. 9 dari 10 pasien dengan kanker ini meninggal setelah lima tahun diagnosis mereka. Studi telah menegaskan bahwa orang yang mengkonsumsi soda telah meningkatkan kemungkinan terkena kanker tenggorokan. Mereka mampu mengidentifikasi hubungan antara peningkatan jumlah kasus kanker kerongkongan dan individu yang mengkonsumsi minuman ringan.

Kanker p4y3d2r2: Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan di 21 negara-negara maju yang berfokus pada tingkat mortalitas dan morbiditas telah menunjukkan bahwa asupan gula merupakan faktor serius yang menyebabkan peningkatan kanker p2y3d4r5 tarif terutama pada wanita di atas 50.

Kanker usus: Studi lain telah mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki kadar glikemik yang lebih besar dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker usus besar . Waktu yang dibutuhkan bagi tubuh untuk mengkonversi karbohidrat dalam makanan menjadi gula yang dikenal sebagai indeks glikemik . Di sisi lain, beban glikemik membandingkan indeks glikemik dengan kuantitas karbohidrat per porsi makanan yang sama.

Penelitian ini termasuk sekitar 40.000 perempuan dipantau selama lebih dari 7 tahun. Mereka telah secara teratur mengisi formulir tentang pola makan mereka, sehingga para ilmuwan bisa memeriksa hubungan antara indeks glikemik, beban glikemik, serat, karbohidrat, karbohidrat non-serat, fruktosa dan sukrosa dengan terjadinya kanker usus besar.

Hasil akhir yang menakjubkan. Ternyata wanita yang mengkonsumsi makanan dengan beban glikemik tinggi memiliki peluang 300% lebih dari mengembangkan kanker usus besar.

Apakah Anda Siap Untuk Drastis Meningkatkan Kesehatan Anda?

Jika jawabannya adalah ya, gunakan air murni bukannya soda dan minuman manis serupa.

Menstabilkan kadar insulin adalah langkah yang sangat berguna yang akan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan terkena kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

Selain diet sehat, jangan lupa aktivitas fisik.