(( JANGAN ANDA LEWATKAN )) KISAH NYATA : TAHUKAH ANDA INI MENJELASKAN BAHWASANNYA ALLAH PASTI MENJAWAB SEMUA DOA KITA''!!!!



Sahabat, ingatkah anda, kapankah terakhir kali anda berdoa? Apakah 5 menit yang lalu, 10 menit yanglalu, 1 jam yang lalu,

tempo hari, minggu lantas atau bahkan juga paling akhir anda berdoa 1
bln. waktu lalu? Kapanpun anda berdoa, yakinlah
bahwasannya Allah mendengar tiap-tiap doa kita serta pasti
mengabulkanya. Ada yang cepat tetapi ada pula yang
lambat. Permasalahan saat cuma Allah yang mengetahui
intinya. Kedudukan do’a dalam Islam begitu agung,
keutamaannya begitu besar serta kemuliaannya begitu tinggi,
lantaran do’a adalah senjatanya umat muslim. Oleh karena
itu, banyak ayat al­Qur­an serta hadits Rasulullah yang
menerangkan keutamaan berdoa serta pahala untuk orang yang
senantiasa mengerjakannya. Dalam Al­qur’an Allah SWT berfirman :
“Dan Rabbmu berfirman : “Berdo’alah kepada­Ku, niscaya
bakal Ku­perkenankan bagimu. Sebenarnya orang­orang
yang menyombongkan diri dari melaksanakan ibadah kepada­Ku (berdo’a
kepada­Ku) bakal masuk neraka Jahannam dalam kondisi
hina dina” (QS al­Mu’min : 60).




Di bawah ini contoh cerita riil mengenai keajaiban doa. Tentunya
cerita ini cuma salahsatu narasi dari demikian banyak narasi yang
melukiskan mengenai kebenaran bahwasannya Allah
menjawab tiap-tiap doa hamba­hambaNya. Penulis berharap
Mudah-mudahan cerita ini dapat berikan ide serta dapat menjadi
penyemangat untuk selalu berdoa pada Allah yang Maha
penentu atas semua suatu hal.
Ini adalah Kisah nyata yang terjadi di Pakistan. Seorang
Dokter Ahli Bedah terkenal bernama Dr. Ishan. Suatu hari ia
tergesa­gesa menuju airport. Saat itu sang dokter berencana
akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran,
yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang
kedokteran. Setelah pesawat take­off sekitar 1 jam dalam
perjalanan, tiba­tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami
gangguan dan harus mendarat di airport terdekat. Singkat
cerita setelah pesawat mendarat, dokter Ishan mendatangi
ruang informasi dan berkata: “Saya ini dokter spesialis, setiap
menit nyawa manusia bergantung pada saya, dan sekarang
kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16
jam? ”Petugas Airpot menjawab: “Wahai dokter, jika Anda
terburu­buru Anda bisa menyewa mobil, tujuan Anda tidak
jauh lagi dari sini, kira­kira dengan menggunakan mobil 3 jam

anda bisa tiba di tempat yang anda tuju.”
Dr. Ishan setuju dengan usulan pegawai tersebut dan
menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba­tiba cuaca
mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir yang
mengakibatkan jarak pandang sangat pendek. Setelah berlalu
hampir 2 jam dalam perjalanan dengan mobil sewaan, mereka
tersadar bahwa mereka tersesat dan terasa kelelahan.
Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya,
dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya.
Terdengar suara seorang wanita tua: “Silahkan masuk, siapa
ya? Lalu terbukalah pintunya.
Dia masuk dan meminta izin kepada ibu tersebut untuk
beristirahat sejenak, ia duduk dan menyampaikan agar
diperbolehkan meminjam teleponnya. Ibu itu tersenyum dan
berkata: “Telepon apa Nak? Apa Anda tidak sadar ada
dimana? Di sini tidak ada listrik, apalagi telepon. Meskipun
demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu, sebentar saya
buatkan teh dan sedikit makanan untuk menyegarkan dan
mengembalikan kekuatan Anda.”
Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu, lalu
memakan hidangan. Sementara ibu itu sholat dan berdoa
serta perlahan­lahan mendekati seorang anak kecil yang
terbaring tak bergerak di atas kasur disisi ibu tersebut, dan dia
terlihat gelisah diantara tiap sholat. lalu Ibu tersebut
melanjutkan sholatnya dengan do’a yang panjang.
Dokter mendatanginya dan berkata: “Demi Allah, Anda telah
membuat saya kagum dengan keramahan Anda dan


kemuliaan akhlak Anda, semoga Allah menjawab do’a­do’a
Anda.”
Berkata ibu itu: “Nak, Anda ini adalah ibnu sabil yang sudah
diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan do’a­do’a saya
sudah dijawab Allah semuanya, kecuali satu.”
Bertanya Dr. Ishan: “Apa itu do’anya?”
Ibu itu berkata: “Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia
menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokterdokter
yang ada di sini. Mereka berkata kepada saya ada
seorang dokter ahli bedah yang akan mampu
menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi
dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya untuk
membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa­apa
di jalan. Makanya saya berdo’a kepada Allah agar
memudahkannya.”
Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak: “Allahu
Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh
do’a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki
lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami,
hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan
tepat. Saya lah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah swt telah
menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yang mumin
dengan do’a. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk
mengobati anak ini.”
“Dan apabila hamba­hamba­Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia
memohon kepada­Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah­Ku) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu,
agar mereka selalu berada dalam kebenaran. “(QS: AlBaqarah:
186)
Jadi.. seharusnya kita Jangan pernah berhenti berdo’a sampai
Tuhan menjawab semua doa­doa kita.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, anda bisa re­share
keteman, sahabat atau keluarga anda

Artikel passioniformation Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top